Seminar dan Pelatihan Deteksi Dini Dan Penatalaksanaan Penyakit Periodontal Dengan Obat Kumur Habatussaudah
نویسندگان
چکیده
Penyakit periodontal merupakan penyakit dengan prevalensi 67,8% berada tertinggi setelah karies gigi. yang dibiarkan akan meningkatkan resiko sistemik seperti diabetes mellitus, jantung, dan rheumatoid arthritis. Kesehatan gigi mulut berpengaruh terhadap respons imun tubuh, termasuk paru-paru covid -19. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang gusi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami pernapasan, pneumonia, paru obstruktif kronik (PPOK), bronkitis. tidak terjaga juga dapat terjadinya komplikasi pernapasan pada kronis. Dengan menjaga kesehatan mulut, salah satunya berkumur, menurunkan terkena COVID-19. Begitu masuk ke dalam rongga virus load dikurangi obat kumur antiseptik. Upaya inilah diharapkan mengurangi disebabkan oleh bakteri plak resistensi host sistemik. Melalui pelatihan workshop cara sederhana deteksi Universitas Airlangga memproduksi herbal habatussaudah mengandung thymoquinone, flavonoid, minyak esensial berfungsi sebagai anti bakteri, antiinflamasi, oksidan diyakini membunuh di air liur terinfeksi, sehingga jumlah berkembang biak tubuh. Kebiasaan berkumur gargling herbal, disertai menyikat flossing secara rutin, bisa kebersihan optimal. maka covid-19 berkurang. Kegiatan seminar berjalan lancar, antusias peserta sangat mengharapkan adanya kegiatan berkelanjutanke depannya.
منابع مشابه
Challenges on management of heart failure in Indonesia: a general practitioner’s perspective
Gagal jantung telah menjadi masalah kesehatan masyarakat karena insidensi dan prevalensi yang terus meningkat. Sebagian besar pasien dengan gagal jantung datang ke pelayanan kesehatan primer dan dikelola oleh dokter umum. Diagnosis yang akurat sangat diperlukan untuk manajemen penyakit ini. Umumnya gejala dan tanda saja tidak cukup spesifik untuk mendiagnosis penyakit gagal jantung. Beberapa st...
متن کاملYang Dan
Yang Dan Howard Hughes Medical Institute and the University of California, Berkeley Yang Dan is a Paul Licht Distinguished Professor in Biology and an Investigator of the Howard Hughes Medical Institute at the University of California, Berkeley. She grew up in Beijing and studied physics as an undergraduate student at Peking University. She conducted her PhD research in the lab of Mu-ming Poo a...
متن کاملOrder Dan
Proof. There are three cases: (1) A and B are in the same column. Then, since in each column we picked the shortest student, A is shorter than B. (2) A and B are in the same row. Then, since in each row we picked the tallest student, B is taller than A. (3) A and B are neither in the same row, nor in the same column. Let C be a student who is in the same row as A and in the same column as B. Th...
متن کاملDan Sperber
An objection to the memetic approach to culture Memetics is one possible evolutionary approach to the study of culture. Boyd and Richerson's models (1985, Boyd this volume), or my epidemiology of representations (1985, 1996), are among other possible evolutionary approaches inspired in various ways by Darwin. The memetic approach is based on the claim that culture is made of memes. If one takes...
متن کاملDan Zahavi
Many scientists have until recently considered consciousness to be unsuitable for scientific research. As Damasio remarks, ‘studying consciousness was simply not the thing to do before you made tenure, and even after you did it was looked upon with suspicion’ (Damasio, 1999, p. 7). Prompted by technological developments as well as conceptual changes, this attitude has changed within the last de...
متن کاملذخیره در منابع من
با ذخیره ی این منبع در منابع من، دسترسی به آن را برای استفاده های بعدی آسان تر کنید
ژورنال
عنوان ژورنال: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
سال: 2022
ISSN: ['2775-3026', '2775-3034']
DOI: https://doi.org/10.52436/1.jpmi.810